FormHasil Interview - Contoh 1 Hrd-practice. Pegawai Baru Formulir Hasil Pencarian. Form Interview Karyawan Baru Doc - Fill Online Printable Fillable Blank Pdffiller. Form Penilaian Wawancara. F-hohrd-03-form-penilaian-hasil-interviewpdf - F-hohrd-03 Form Penilaian Hasil Interview Nama Pelamar Posisi Yang Dilamar Pendidikan Usia Aspek
CaraInterview yang Baik Agar Diterima Kerja Pertanyaan Saat Interview Kerja yang Sering Muncul 1. Ceritakan tentang diri Anda 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? 3. Apa Kelebihan Anda? 4. Apa Kekurangan Kamu? 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? 6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? 7.
Dalamartikel ini akan dijelaskan tentang cara mengisi formulir pendaftaran loker penulis januari 2021 dengan benar (yang dimaksud adalah lowongan kerja gost writer januari 2021).Artikel ini perlu dibuat sebagai petunjuk, karena ternyata masih banyak yang melakukan kekeliruan dalam melakukan pengisian.
Langkahpertama dalam menjawab pertanyaan ini adalah deskripsikan sisimu yang cocok untuk pekerjaan ini namun secara halus, atau tidak langsung menuju ke posisi yang lamar. Selain itu, jangan terburu-buru untuk memberikan perumpaan atau contoh dari karaktermu.
Menurutsaya jawaban A. Mengisi dengan jujur sesuai yang sebenarnya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Cukup mengisi nama dan tanggal lahir saja adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama
buatlah poster yang menggambarkan pelaksanaan tanam paksa di indonesia. Sudah melamar kerja sana-sini, tetapi sama sekali belum mendapat undangan interview kerja. Kira-kira kenapa, ya? Apa ada kesalahan di cover letter atau CV? Memangnya CV seperti apa yang bisa menarik perhatian HR? Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah sangat umum ditanyakan oleh banyak pelamar, terutama yang baru masuk ke dunia kerja seperti fresh graduates. Kamu mungkin sudah banyak mengirim CV, memperbarui profilmu di JobStreet, serta melakukan riset mengenai perusahaan yang kamu rasa cocok, tetapi ternyata itu belum cukup untuk membuatmu dipanggil interview kerja. Bisa jadi, HR melihat sesuatu di CV-mu yang membuatnya ragu untuk memanggilmu, meskipun sebenarnya format CV yang kamu kirimkan sudah rapi dan benar. Nah, artikel ini akan membahas tentang alasan apa saja yang bisa menyebabkan HR enggan memanggil kandidat ke interview kerja. Scroll terus ke bawah! Asal melamar kerja Ini sering sekali ditemukan di antara para pelamar kerja baru atau fresh graduate–dan pastinya bisa membuat HR cukup jengkel. Maksud dari “asal melamar” adalah kamu melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakangmu, dan masih banyak lagi. Contohnya, kamu lulusan S1 Arsitektur tetapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing Manager, sementara kamu belum mempunyai pengalaman apapun di bidang Marketing. Belum lagi, posisi Manager biasanya membutuhkan minimal pengalaman 3 tahun. HR tentu akan langsung melewati CV-mu untuk melihat CV kandidat lain. Karena itu, sebelum kamu mengirim lamaran kerja, penting sekali untuk membaca seluruh kualifikasi, job description, letak kantor, serta gaji yang tertera di iklan lowongan. Mungkin, kamu sering mendapat saran untuk mengirim surat lamaran pekerjaan sebanyak-banyaknya dan tinggal berharap ada perusahaan yang “nyangkut”. Namun, kenyataannya tidak semudah itu dan dunia kerja tidak bekerja seperti itu. Memang tidak ada salahnya melamar di banyak tempat, tetapi tetap kira-kira dan sesuaikanlah dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki. Jangan sampai kamu melamar untuk sebuah pekerjaan yang kamu sama sekali tidak punya pengalaman di bidang itu sebelumnya. Hal itu tentunya akan membuat HR enggan membaca CV-mu. CV tidak lengkap dan tidak detail Nah, ini juga sering menjadi permasalahan. CV yang baik adalah CV yang memuat semua informasi yang dibutuhkan dengan lengkap. Tetapi, sayangnya masih banyak kandidat yang melupakan atau kurang memperhatikan hal tersebut. Salah satu contoh kesalahan yang paling umum adalah mencantumkan foto selfie di kolom pas foto, atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, sering pula ditemukan CV di mana kandidat salah menulis tempat dan tanggal lahirnya sendiri. Ditambah lagi, ketika mencantumkan pengalaman kerja, banyak kandidat yang hanya menuliskan kewajiban mereka saat bekerja. Padahal, HR juga ingin tahu apa saja yang telah kamu capai selama bekerja di tempat itu. Dengan mencantumkan pencapaianmu, HR akan semakin yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat. Padahal, CV adalah faktor utama yang menentukan penerimaanmu. Semakin baik isi CV-mu, semakin tinggi pula kesempatanmu untuk dipanggil interview kerja. Karena itu, sangat banyak artikel-artikel tutorial menulis CV dengan baik, termasuk mengenai aturan memikat perekrut dalam 6 detik. Yuk, cek lagi cara menulis CV yang benar. 2. Kamu tidak memenuhi kualifikasi Seperti yang disebutkan sebelumnya, asal melamar kerja akan membuat kamu tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan. Sebagai seorang pengusaha, Ivan Gunawan juga sempat menyinggung masalah ini. Menurutnya masih banyak kandidat yang tidak menerapkan cara melamar pekerjaan yang baik dan sopan; asal mengirim surat lamaran pekerjaan bahkan mengirim DM ke akun media sosial Ivan tanpa menyesuaikan diri dengan kualifikasi yang diminta dan terkesan “yang penting kerja”. Hal tersebut tentunya tidak hanya dialami oleh Ivan, tetapi juga banyak perusahaan dan pengusaha lainnya. Misalnya, perusahaan mencantumkan di iklan lowongan bahwa mereka butuh seorang Social Media Manager dengan minimal pengalaman 3 tahun. Namun, tetap saja banyak ditemukan surat lamaran kerja dari kandidat yang sama sekali tidak memiliki pengalaman. Meskipun demikian, jangan sampai kamu menjadi tidak jujur ketika menulis CV, ya. Tetap tulis pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki dengan sebenar-benarnya. Kamu harus menyesuaikan pekerjaan yang ingin dilamar dengan keterampilan yang kamu punya. Untuk belajar keterampilan baru atau mengasah keterampilan yang sudah ada, kamu bisa mengakses pelatihan gratis dari JobStreet X FutureLearn! Di sana, kamu bisa belajar berbagai keterampilan dari bermacam-macam bidang seperti pemasaran digital, IT, hubungan masyarakat, hingga e-commerce! Jangan memaksakan diri melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuanmu, karena HR pasti akan tahu ketika kamu tidak jujur. Misalnya, kamu berhasil dipanggil ke interview pertama. Di CV, kamu mencantumkan bahwa kamu fasih berbahasa Inggris dengan tingkat kefasihan tinggi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, ternyata HR melakukan interview dengan bahasa Inggris dan kamu terbukti tidak bisa merespon pertanyaan dengan baik. Dengan begitu, HR akan langsung tahu bahwa kamu tidak jujur dan berakhir meragukan isi CV-mu, bukan hanya bagian keterampilan bahasa saja, tetapi juga keseluruhan informasinya. Karena itu, selalu tulis CV dan dampingi dengan surat lamaran yang ditulis dengan jujur, ya! Ayo cari tahu tips menulis surat lamaran kerja yang benar. 3. Tidak terlihat memiliki motivasi Ketika membaca ini, mungkin kamu akan sedikit bingung. Bagaimana caranya HR tahu tingkat motivasimu? Jawabannya ada pada motivation letter, atau sering juga disebut cover letter. Karena memuat motivasi serta tujuanmu melamar kerja, cover letter akan membantu HR menentukan apakah kamu benar-benar serius melamar atau tidak. Karena itu, sangat penting untuk menulis cover letter yang jelas, informatif, dan menarik. Cover letter yang baik akan memberimu kesempatan untuk menarik perhatian HR kepada CV-mu, yang kemudian akan digunakan untuk menilaimu lebih lanjut. Jika saat perkenalan saja kamu sudah terlihat tidak sungguh-sungguh, bagaimana HR berniat juga berniat mengenalmu lebih dekat? Ayo pelajari cara menulis cover letter yang menarik. 4. Daftar pengalamanmu kurang jelas Ini juga salah satu aspek yang sering diabaikan pelamar kerja. Masih banyak kandidat yang tidak mencantumkan secara rinci apa saja yang telah ia lakukan di pengalaman kerjanya dulu. Padahal, melalui CV kandidat HR perlu tahu kinerja mereka dengan jelas. Ingat, sebuah perusahaan bisa menerima puluhan, bahkan ratusan kandidat setiap harinya. Kesalahan sekecil apapun bisa membuatmu tersingkirkan. Selain job desc di pekerjaan dahulu, jeda yang cukup jauh antara pekerjaan jika ada juga akan dipertanyakan. Misalnya, kamu memiliki jeda 1 tahun antara perusahaan A dan B. Ketika interview kerja, HR akan bertanya, “Apa saja yang kamu lakukan selama 1 tahun tersebut?”. Jika kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang, berorganisasi, hingga kepanitiaan. Contohnya adalah pengalaman menjadi sekretaris himpunan mahasiswa atau menjadi panitia dalam salah satu acara kampus. Tulis pengalaman kamu dengan jelas dan sertakan pula pencapaian kamu saat itu. Dengan begitu, HR bisa mengetahui potensi kemampuanmu jika diterima di perusahaan nanti. 5. Kamu jarang memperbarui profil JobStreet Meskipun terlihat “sepele”, memperbarui profilmu akan membantumu memikat perhatian HR, lho. Dengan menunjukkan profil yang up-to-date, kamu sekaligus memperlihatkan bahwa kamu adalah kandidat dengan etos kerja yang baik, sehingga HR akan semakin yakin untuk mengundangmu ke interview. Selain itu, algoritma di website dan aplikasi JobStreet bekerja dengan menunjukkan kandidat-kandidat yang memiliki profil yang cocok dengan keinginan perekrut. Karena itu, penting sekali untuk memperbarui informasi di profilmu secara rutin. Akan lebih bagus lagi jika tanggal atau tahun pencapaianmu yang kamu cantumkan di profil dekat satu dengan yang lain. Dengan begitu, kamu akan dilihat perusahaan sebagai kandidat yang termotivasi mengembangkan diri dan selalu giat mencari pengalaman. Nah, bagaimana? Sudah semakin paham akan hal-hal yang mungkin terlewat ketika kamu mengajukan lamaran kerja? Semoga penjelasan ini dapat membantu kebingunganmu. Selama kamu menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu pasti bisa membuat HR tertarik untuk mengundangmu interview kerja hingga tahap final! Sekarang, ayo mulai mencari pekerjaan yang kamu incar! Jangan lupa untuk mencermati persyaratan serta job desc-nya, ya. Aplikasi JobStreet memiliki fitur di mana kamu, sebagai pelamar kerja, bisa mengecek status lamaran kerjamu received lamaran sudah diterima, read lamaran sudah dicek, dan interview tujuanmu membaca artikel ini. Setelah mengirim lamar kerja, cek statusnya secara berkala juga, ya! Jangan lupa pula untuk selalu memperbarui profil JobStreet-mu secara rutin setelah kamu mendapat pengalaman atau keterampilan baru. Kamu bisa memasukkan pengalaman-pengalaman yang didapat dari pelatihan kerja termasuk pelatihan dari JobStreet dan FutureLearn, magang, hingga hasil kerjamu sebagai seorang freelance. Kunjungi laman Tips Karir kami untuk mencari tahu lebih banyak tentang tips dan berita dunia kerja. Jika kamu ingin lebih tahu tentang tren kerja terbaru, langsung saja unduh laporan Mengupas Tren Talent Global dari JobStreet di sini! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
Dalam proses rekrutmen, biasanya perekrut mempersilahkan kandidat untuk mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview kerja berlangsung. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh pihak HRD ketika telah menanyakan beberapa hal kepada kandidat terkait informasi pribadi, skill, dan lain sebagainya. Itu dilakukan agar komunikasi di dalam interview menjadi lebih interaktif dan dua arah. Selain itu, tujuan perekrut mempersilahkan kandidat untuk bertanya juga untuk mengetahui sejauh mana keingintahuan dan ketertarikan kandidat terhadap perusahaan. Terkadang, beberapa kandidat yang tanpa persiapan atau baru pertama kali melakukan interview kerja lupa untuk bertanya atau bahkan segan. Padahal, itu merupakan kesempatan bagus yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait posisi pekerjaan yang dilamar dan perusahaan. Melalui pertanyaan yang diajukan kepada HRD juga proses interview kerja akan terasa leluasa dan tidak kaku. Namun, tentunya ada aturan tidak tertulis atau etika yang perlu dipertimbangkan dalam mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview. Sebab, melalui pertanyaan yang diajukan oleh kandidat, pihak perekrut/HRD juga akan menilai kualitas dan kepribadian kandidat calon pegawai. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan kepada HRD yang baik? Apa saja contoh pertanyaan yang dapat diajukan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak tips mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview kerja yang diulas dalam artikel berikut ini! Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Rekrutmen Saat Interview Pengertian interview kerja Interview atau wawancara adalah sebuah situasi percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara/peserta wawancara oleh pihak pewawancara. Meskipun memiliki tujuan yang sama, proses interview sendiri beragam tergantung kepentingan pihak interviewer, misalnya untuk kepentingan proses rekrutmen, kepentingan pengajuan beasiswa, pengajuan visa, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan topik artikel kali ini, jenis interview yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai interview kerja. Interview kerja adalah suatu bentuk percakapan yang formal dan mendalam yang diadakan untuk mengevaluasi pelamar kerja atau kandidat calon pegawai. Interviewer atau perekrut akan mengajukan tiga pertanyaan dasar untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan/skill pelamar dalam mengerjakan pekerjaannya, kualitas pelamar dalam mengerjakan pekerjaannya, dan kelebihan pelamar dibandingkan dengan pelamar lainnya. Ketiga informasi dasar tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian oleh perekrut dan perusahaan untuk menempatkan kandidat/pelamar kerja di posisi pekerjaan yang dilamarnya. Tujuan interview kerja Dalam setiap kegiatan perekrutan karyawan baru, terutama interview, tentunya ada tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perekrut selama pelaksanaannya. Beberapa tujuan interview kerja antara lain sebagai berikut. Untuk mengetahui kepribadian seorang kandidat/pelamar kerja. Untuk membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja. Untuk mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan. Untuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan bagi jabatan dan perusahaan. Untuk melihat apakah seorang kandidat/pelamar kerja mampu melakukan pekerjaan posisi yang dilamarnya. Baca juga 8 Langkah Tepat Saat Melakukan Rekrutmen Karyawan Cara mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview Dalam proses interview, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terutama terkait sikap dan tata bahasa yang digunakan selama prosesnya. Anda tentu tidak ingin dinilai sebagai orang yang buruk di depan para perekrut. Oleh sebab itu, sebelum menjalani proses interview kerja sebaiknya Anda menyiapkan hal-hal sebagai berikut. 1. Siapkan salinan CV dan lamaran kerja Anda Ada kalanya Anda lupa apa saja yang Anda cantumkan di dalam CV dan lamaran kerja Anda. oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk membaca kembali dan menyiapkan salinan dokumen CV dan lamaran yang Anda berikan kepada perekrut saat melamar pekerjaan. Selain itu, dokumen tersebut juga akan berguna jika sewaktu-waktu perekrut melupakan dokumennya dan meminta Anda untuk mengirimnya ulang atau meminta salinannya. 2. Informasi tentang perusahaan dan posisi pekerjaan Sebelum menjalani proses interview, ada baiknya Anda mencari tahu informasi umum tentang posisi pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda akan dinilai penuh persiapan dan tidak asal dalam melamar kerja. 3. Siapkan pertanyaan untuk diajukan kepada HRD saat interview Agar proses interview berlangsung lebih interaktif dan terjalin komunikasi dua arah, sebaiknya Anda menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan terkait informasi yang perlu Anda ketahui seputar pekerjaan dan perusahaan. Hal ini akan mengurangi tensi dan rasa gugup Anda saat interview. Perekrut akan memberikan kesempatan untuk Anda bertanya saat interview berlangsung. Tentunya pertanyaan yang Anda ajukan tidak boleh sembarangan atau pertanyaan yang sifatnya privasi tentang perusahaan. Siapkan pertanyaan seputar gaji Anda, keuntungan yang akan Anda dapatkan jika bekerja di perusahaan, budaya perusahaan, dan lain-lain. Selain itu, hindari mengajukan pertanyaan berulang atau pertanyaan umum yang jawabannya dapat Anda peroleh dari website perusahaan. 4. Gunakan bahasa yang formal namun tidak kaku Cara Anda berbahasa akan menjadi bahan pertimbangan untuk penilaian perekrut dalam menentukan status Anda dalam memperoleh pekerjaan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu baku atau terlalu santai. Sebab, bahasa yang terlalu baku akan membuat proses berjalannya interview akan menjadi penuh tekanan, kaku, dan canggung. Sedangkan bahasa yang terlalu santai akan membuat Anda dinilai sebagai orang yang tidak profesional. 5. Jawab dan ajukan pertanyaan dengan percaya diri Sikap percaya diri sangat penting dimiliki saat menjalani interview kerja. Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi perekrut untuk menilai apakah Anda mampu melakukan pekerjaan di posisi yang Anda lamar. Selain itu, sikap percaya diri juga penting untuk menimbulkan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang berdedikasi, profesional, dan dapat beradaptasi dengan baik. Jawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak perekrut dengan yakin dan tanpa berbelit-belit. Kemudian, lakukan hal yang sama ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview berlangsung. Baca juga Tips Untuk yang Hadapi Interview Karyawan Saat Puasa Contoh pertanyaan kepada HRD saat interview Supaya Anda mendapatkan gambaran mengenai pekerjaan dan mendapatkan informasi yang mendalam mengenai perusahaan yang Anda lamar, berikut ini beberapa daftar pertanyaan yang dapat Anda ajukan saat sesi interview. 1. “Bagaimana lingkup kerja dan tugas sehari-hari dari posisi ini?” Ini adalah kesempatan Anda untuk belajar sebanyak mungkin tentang peran posisi yang Anda inginkan, sehingga dapat memutuskan apakah ini adalah pekerjaan yang cocok untuk Anda. Selain itu, dengan mempelajari gambaran tugas sehari-hari, Anda juga akan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang keterampilan yang diperlukan. 2. “Kandidat seperti apa yang paling sesuai untuk posisi ini?” Anda bisa mendapat banyak informasi penting yang belum Anda peroleh dalam deskripsi pekerjaan yang dicantumkan perusahaan. Anda pun nantinya bisa mempelajari budaya perusahaan. Jika memang cocok dengan Anda, mengapa tidak mempertimbangkan perusahaan ini sebagai tempat kerja Anda kelak? 3. “Bagaimana proyeksi karir posisi yang saya lamar di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja di atas merupakan pertanyaan interview kerja yang dapat menggambarkan proyeksi karir Anda di perusahaan yang Anda lamar. Biasanya, Anda akan dijelaskan bagaimana perusahaan memberikan penilaian dan melakukan promosi untuk masing-masing karyawannya. Selain itu dengan pertanyaan interview kerja di atas, Anda dapat lebih jelas mengetahui jenjang karir dan prospek di masa yang akan datang. 4. “Bagaimana prospek perusahaan dalam 5 tahun mendatang?” Jika Anda berencana untuk berada dalam posisi di perusahaan itu selama beberapa tahun, pastikan perusahaan tersebut berkembang. Cari tahu juga tentang kondisi bisnis perusahaan. Jangan sampai Anda bergabung saat perusahaan sebenarnya sedang nyaris gulung tikar. 5. “Apa potensi terbesar perusahaan saat ini?” Pertanyaan ini menunjukkan motivasi Anda untuk memanfaatkan peluang di perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan mengajukan pertanyaan ini, Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang fokus perusahaan dalam beberapa waktu mendatang. 6. “Apa yang Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja di atas sangat berkaitan dengan kultur kerja yang berlaku di perusahaan yang Anda lamar. Kultur kerja sangat penting dan dapat berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap produktivitas kerja Anda. Dari jawaban yang Anda dapat, semestinya Anda dapat membayangkan apakah budaya kerja yang berlaku sesuai dengan preferensi atau malah berbeda dengan ekspektasi yang Anda harapkan. 7. “Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini?” Anda pasti juga ingin tahu tentang tantangan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui tren sekaligus persoalan dalam industri yang akan Anda tekuni. 8. “Apa yang paling Bapak/Ibu sukai dari bekerja di perusahaan ini?” Tak ada salahnya Anda menanyakan hal ini kepada pewawancara. Terkadang, Anda pun memerlukan informasi pengalaman kerja langsung dari orang-orang yang sudah lebih dulu di sana. 9. “Bagaimana jalur karir untuk posisi saya ini?” Pertanyaan ini dapat membantumu mempelajari apakah perusahaan mempromosikan kemajuan karir Anda di sana kelak. Dengan mengajukan pertanyaan ini, Anda dapat menunjukkan minat untuk tumbuh bersama organisasi. Namun, Anda mesti cukup berhati-hati untuk tidak mengucapkannya dengan cara yang terdengar terlalu mementingkan diri sendiri. 10. “Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?” Mengetahui bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan kinerja karyawan adalah hal terpenting. Lewat pertanyaan ini bisa membantu Anda memahami bagaimana caranya bisa meraih karir yang baik di perusahaan tersebut. Selain itu, lewat pertanyaan ini juga Anda bisa memutuskan apakah nilai dan budaya perusahaan selaras dengan nilai Anda atau tidak. 11. “Apa proses selanjutnya dalam rekrutmen ini?” Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda tetap berminat dengan posisi tersebut. Ini juga akan membantu Anda mendapatkan informasi penting tentang deadline perekrutan sehingga Anda dapat melakukan follow-up dengan tepat. 12. “Sudah berapa lama posisi ini terbuka?” Dengan mengetahui seberapa lama posisi ini mulai terbuka itu akan memberi gambaran bagi Anda dalam proses perekrutan ini. Bila posisinya telah terbuka dalam beberapa bulan ke belakang, berarti perekrut cukup selektif dalam memilih kandidat yang cocok. Sementara jika posisinya baru terbuka selama seminggu ke belakang, bisa jadi Anda termasuk kandidat pertama yang diwawancara oleh perekrut dan Anda memiliki kesempatan untuk dipertimbangkan. 13. “Seperti apa program pengembangan SDM yang ada di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja terkait people development bisa menjadi bahan pertanyaan untuk mengetahui bagaimana rencana yang dimiliki perusahaan terkait pengembangan sumber daya manusia yang dimilikinya. Melalui jawaban yang diberikan, Anda bisa melihat sejauh mana perusahaan memberikan peluang karyawannya untuk berkembang menjadi profesional yang lebih baik. 14. “Divisi mana dan siapa saja yang akan bekerja pada posisi ini nantinya?” Mengetahui divisi apa saja yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari merupakan hal penting yang perlu diketahui. Dengan mengetahui informasi ini lebih awal, Anda dapat memproyeksikan sejauh mana kolaborasi yang akan dilakukan dalam pekerjaan Anda nantinya. 15. “Bagaimana ekspektasi kesuksesan posisi ini dalam 6 bulan pertama? Pertanyaan interview kerja ini berkaitan dengan ekspektasi perusahaan dalam posisi yang sedang Anda lamar. Melalui jawaban tersebut, Anda dapat mengetahui seberapa vital peran Anda nantinya. Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Saat Interview yang Sering Muncul! Proses rekrutmen karyawan menjadi lebih praktis dengan aplikasi GreatDay HR Salah satu tanggung jawab HRD yang utama adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat HR kewalahan. Selain itu, prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Selain itu, Anda juga dapat mengupdate status proses kandidat karyawan secara otomatis. Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses hanya melalui ponsel pintar Anda. Saatnya beralih ke pengelolaan rekrutmen digital untuk memudahkan dan membuat proses rekrutmen karyawan menjadi jauh lebih efektif dibandingkan dengan cara manual. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan dapatkan demo gratis! Baca juga 14 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja yang Baik dan Benar
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/revolusi-bisnis-online-bersama-ant-media-host-x6pi" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
cara mengisi formulir interview yang benar