Kipasmobil yang mati yang menyebabkan ac mobil hidup terus disebabkan oleh kerusakan pada kipas itu sendiri. Pada konstruksi ac mobil, biasanya kipas ac dipasang secara paralel dengan magnetic clutch. Penyebabblower AC mobil mati yang seterusnya adalah motor blower alami kerusakan. Blower sebenarnya sebagai kipas elektrik. Kipas itu akan bekerja bila dilakukan oleh elemen dinamo. Tombol itu dilambangkan dengan wujud kipas. Nach, bila Anda merasakan blower mobil rusak, bisa saja karena ada kerusakan yang terjadi di bagian sakelarnya. Penyebabkipas radiator mobil tidak berputar berikutnya mungkin disebabkan oleh motor kipas pendingin mengalami kerusakan. Saat motor kipas bermasalah, maka otomatis kipas radiator tidak akan berfungsi sesuai dengan kebutuhan mesin. Dampaknya tentu membuat mesin tidak mendapatkan pendinginan yang baik. 5. Padamobil jika kipas radiator mati mesin akan panas dan ac tidak dingin, nah di video ini saya bagikan cara memperbaiki kipas radiator yang mati murah hemat Kipaskaca atau Wiper Kipas hujan merupakan komponen penting bagi pengemudi mobil untuk menyapu air hujan di kaca saat berkendara menembus hujan. Pada saat musim kemarau komponen penting yang satu ini jarang diperhatikan. Sialnya ketika sedang berkendara dan turun hujan kadang bisa saja komponen ini ngadat alias tak bergerak atau mati. buatlah poster yang menggambarkan pelaksanaan tanam paksa di indonesia. YOGYAKARTA, - Kipas radiator seharusnya bekerja bila dibutuhkan, terutama ketika suhu air radiator sudah menyentuh angka optimalnya. Sehingga, temperatur mesin dapat terjaga tetap stabil. Dengan kata lain, ketika suhu mesin masih dingin bisa saja kipas radiator tidak akan berputar. Peristiwa ini sudah diatur sedemikian rupa oleh sistem baik yang masih menggunakan kontrol oli, atau pengguna mobil tidak perlu khawatir bila didapati kipas radiator tidak berputar ketika suhu mesin masih dingin dan kipas akan berputar langsung bila menghidupkan AC. Baca juga Kipas Radiator Mati, Jadi Penyebab Mesin Mobil Overheat Kipas radiator model visco fan Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan memang ada masanya kipas radiator tidak berputar, baru akan berputar bila AC hidup, tapi dengan catatan selama suhu mesin masih dingin. “Jika suhu sudah naik tapi kipas tetap tidak mau menyala ini yang bisa jadi masalah, apalagi kebiasaan orang ada yang suka berkendara tanpa AC menyala, jika biarkan bisa menyebabkan overheat,” ucap Hardi kepada Minggu 30/4/2023.Hardi mengatakan kontrol kipas radiator bisa berasal dari dua sumber yaitu dari kebutuhan mesin dan AC. Sehingga, penyebab kipas radiator tidak berputar pun bisa dari keduanya. Baca juga Jangan Tunggu Overheat, Ini Ciri-ciri Kipas Radiator Lemah Setiawan Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaiki Dia mengatakan, bila kipas radiator tidak menyala padahal suhu mesin sudah tinggi, maka bisa saja ada masalah pada oli visco fan bila kipas belum dikontrol dengan komputer. “Kalau mobil-mobil modern, kontrol kipas radiator sudah melalui ECU sehingga melibatkan engine coolant temperature sensor ECT, sensor ini juga bisa menyebabkan kipas tidak berputar meski suhu sudah cukup tinggi,” ucap Hardi. Hardi mengatakan ECU mengambil data dari laporan ECT untuk memerintahkan kipas radiator berputar sehingga bila data yang diinfokan tidak akurat, maka bisa saja kipas tidak bekerja sewajarnya. Baca juga Kipas Radiator Lemah Bisa Bikin AC Mobil Lelah “Sedangkan kontrol kipas radiator juga bisa dari sistem AC, jadi begitu saklar AC on, maka kipas bisa saja berputar karena sumber perintahnya berbeda, jadi pengguna mobil perlu lebih jeli soal ini,” ucap Hardi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Apa Dampak Terburuk Kalau Extra Fan Mati? Bagaimana Cara Merawat Extra Fan yang Benar? Extra fan atau akrab disebut kipas tambahan berfungsi untuk mendinginkan kabin. Selama extra fan dihidupkan, suhu udara yang dihembuskan di dalam kabin akan meningkat. Sehingga kenyamanan berkendara juga akan meningkat. Kebalikannya, tidak berfungsinya extra fan akan membuat suhu di dalam kabin terasa panas. Berkendara pun jadi tidak nyaman. Baik supir maupun penumpang, keduanya pasti akan gelisah saat berada di dalam mobil. Salah satu konsumen pernah bertanya, “kenapa extra fan tidak berfungsi alias mati?” Pertanyaan yang sana juga pasti terlintas di pikiran Anda. Untuk mengetahui jawabannya, kita harus mengetahui sistem kerja dari ac mobil terlebih dahulu. Kita pasti tahu, extra fan akan bekerja secara otomatis setiap kali ac mobil dihidupkan. Pada saat ini pula, kinerja extra fan dapat langsung diukur berdasarkan sensor yang disematkan pada air radiator. Pada saat extra fan tidak berfungsi atau mati, sensor tersebut akan memberikan sinyal kalau extra fan sedang mati. Daftar Isi1 2 Apa Dampak Terburuk Kalau Extra Fan Mati?3 a. Extra fan terlalu berdebu4 b. Jarak radiator dengan kondensor terlalu dekat5 6 Bagaimana Cara Merawat Extra Fan yang Benar?7 1. Merawat Air Radiator8 2. Menambah Air Radiator Secara Rutin9 3. Lakukan Pengecekan Suhu atau Temperatur10 11 4. Gunakan AC Seperlunya12 5. Jangan Matikan AC dalam Waktu yang Cukup Lama13 6. Menggunakan Motor Cooling Fan Kerusakan pada salah satu komponen ac jelas membuat suhu di dalam kabin jadi tidak karuan. Termasuk kerusakan pada extra fan ac mobil. Suhu yang mulanya dingin tiba-tiba berubah jadi panas karena tidak beresnya sistem kerja pada extra fan tersebut. Padahal, kita semua tahu kalau extra fan inilah yang mempercepat proses pendinginan freon. Kalau extra fannya saja rusak, komponen mana lagi yang dapat menambah sirkulasi udara di dalam mobil? Jawabannya simpel, tidak ada. Mengapa extra fan tidak berfungsi atau mati? Tak dapat dipungkiri memang, setiap komponen ac mobil tak pernah lepas dari namanya debu dan kotoran. Tingginya aktivitas gas polutan di udara secara otomatis akan membuat kabin Anda berdebu, lalu extra fan datang menghisap debu-debu tersebut. Untuk mencegah hal ini, alangkah baiknya jika Anda selalu menutup kaca mobil setiap kali mengemudi dengan mobil kesayangan b. Jarak radiator dengan kondensor terlalu dekat Kita mungkin beranggapan kalau letak komponen ac yang berdekatan dapat menambah suhu udara di dalam kabin. Benarkah? Tentu saja tidak! Malah dekatnya jarak antara komponen ac yang satu dengan yang lainnya dapat memicu udara panas di dalam kabin. Kenapa? Ketika extra fan tidak mampu menghisap dan menghembuskan udara dingin dari luar, suhu kondensor akan otomatis meningkat. Peningkatan suhu inilah yang diserap cepat oleh bagian radiator, sehingga mesin mobil overheating. Kalau mesin mobil overheating, apa langkah yang dapat Anda lakukan? Silahkan matikan ac milikmu. Diamkan mobil kira-kira 10 – 15 menitan. Kenapa dimatikan? Karena kinerja dari ac mobil akan berpengaruh otomatis ke bagian mesinnya. Apabila dibiarkan terus-menerus, yang ada mesin dan ac mobil akan korslet dan tidak dapat berfungsi lagi. Berapa lama waktu untuk mematikan ac mobil sebenarnya menyesuaikan saja. Kalau ternyata mesin mobil kembali normal dalam waktu 5 menit saja, Anda diperbolehkan menghidupkan kembali ac tersebut dan rasakan hembusan udara sejuk yang dikeluarkan. 1. Merawat Air Radiator Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf ketiga, air radiator dapat digunakan untuk mengetahui bekerja atau tidaknya extra fan. Pada saat air radiator rusak, kita tidak dapat lagi mengetahui apakah extra fan berfungsi atau mati. Alhasil, pembongkaran pun perlu dilakukan untuk memastikan kinerja dari extra fan. Pengecekan extra fan terus-menerus tentu menguras energi. Belum lagi kemungkinan rusaknya komponen ac lainnya akibat keteledoran kita. Daripada terlalu beresiko, sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel saat sesuatu terjadi pada air radiatornya. 2. Menambah Air Radiator Secara Rutin Radiator ac dapat bekerja dengan baik jika didukung oleh air radiator yang cukup. Saat air radiatornya habis, kebanyangkan betapa sulitnya radiator ac bekerja. Agar kinerja radiator tetap prima, alangkah baiknya jika Anda selalu mengisi air radiator secara rutin. Anda bisa menyiapkan botol khusus air radiator di pojok mobil. Pastikan botolnya berisi ya bukan kosong. 3. Lakukan Pengecekan Suhu atau Temperatur Kalau boleh jujur, terkadang kita lupa untuk memperhatikan suhu atau temperatur mesin. Kita berkendara seenaknya saja tanpa memperhatikan sejauh mana mesin tersebut bekerja untuk menempuh jarak yang kita capai saat ini. Suhu atau temperatur mesin senantiasa meningkat sesuai dengan jarak tempuh. Semakin jauh jarak tempuh, mesinnya lebih mudah panas karena mesin dipacu untuk terus bekerja tanpa henti. Daripada kejadian tak diinginkan terjadi di tengah jalan, sebaiknya perhatikan suhu mesin. Pastikan angkanya tidak melebihi setengah dari panel pada spidometer. 4. Gunakan AC Seperlunya Kalau ditanya sayang sama mobil, pasti semua menjawab sayang. Tapi, kita seringkali menggunakan ac secara berlebihan. Contoh sederhananya, kita sering menghidupkan ac + extra fan saat tidak berada di dalam kabin. Sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan mobil tidak ditinggalkan selama berjam-jam. Kalau nyatanya Anda pergi 1 – 2 jam, lebih baik ac-nya dimatikan, agar extra fannya juga mati. Baik ac maupun extra fan, keduanya akan tetap awet. 5. Jangan Matikan AC dalam Waktu yang Cukup Lama Mematikan ac mobil baik dilakukan saat ac tersebut tidak diperlukan. Akan tetapi, mematikan ac dalam kurun waktu yang cukup lama juga memicu kerusakan pada bagian ac, termasuk extra fan. Kenapa? Logikanya saja, barang apapun yang tidak dipakai dalam kurun waktu yang cukup lama pasti akan rusak. Ini berlaku pada semua jenis barang, apalagi barang elektronik. Tingkat kerusakan pada barang elektronik bahkan dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan barang-barang lainnya, seperti baju. 6. Menggunakan Motor Cooling Fan Motor cooling fan berfungsi untuk mendinginkan extra fan yang panas. Penambahan motor cooling fan juga dapat mem-backup fungsi extra fan sehingga udara yang berhembus di dalam kabin lebih dingin. Jadi, mesin mobil jauh dari yang namanya terlalu panas atau overheating. Ketika extra fan mobilmu tidak berfungsi alias rusak, gantilah dengan extra fan yang baru. Berapa kisaran harganya? Tenang saja! Anda bisa langsung bernegosiasi dengan kami. Harga yang kami tawarkan sudah jelas lebih murah dibandingkan toko ac mobil lainnya. Ga percaya? Silahkan buktikan sendiri ya! Semoga bermanfaat. Senang bisa berbagi. Perawatan radiator memang perlu rutin dan wajib dilakukan. Tidak hanya tentang air radiator atau menguras radiator itu sendiri. Namun, bagian-bagian lain, seperti kipas radiator. Apalagi, pemilik mobil kerap berhadapan dengan situasi kipas pada radiator mobil mati. Namun, sebelum melakukan perbaikan, kenali dulu beberapa penyebab kipas radiator mobil mati. Hal ini penting untuk diketahui, karena jika kipas radiator mobil terganggu, maka air tidak berfungsi lagi sebagai pendingin, namun berganti menjadi panas yang pada akhirnya menjadi pemicu overheating pada mesin. Oleh karena itu, kenali beberapa penyebab kipas radiator mobil elektrik atau konvensional mati berikut ini. Baca juga 5 Penyebab Air Radiator Mobil Tidak Bekerja dan Terasa Bocor Baca juga Air Radiator Mobil Jadi Mendidih? Kenali 5 Penyebabnya 1. Putusnya fan belt Fan belt biasanya adalah bagian dari kipas radiator konvensional. Fungsinya menjadi penggerak dari mesin menuju kipas. Jika bagian ini sudah putus, maka kipas pastinya tidak akan bisa bergerak. Apalagi, jika ini terjadi pada mobil yang kipasnya terhubung dengan alternator atau power steering, maka hal ini bisa lebih menganggu kenyamanan emngemudi. Fan belt yang putus pun biasanya terkadi kare karet blet yang sudah termakan usia. Jika ini terjadi, segera lakukan pergantian dan perbaikan komponen radiator di bengkel mobil terdekat. 2. Putusnya kabel konektor Penyebab kipas radiator mobil mati berikutnya adalah ketika kabel konektor menuju kipas putus. Lagi-lagi, karena sudah termakan usia, yang akhirnya membuat arus listrik tidak bekerja dengan sempurna. Selain itu, kabel konektor yang rusak juga bisa disebabkan oleh posisi kabel yang terjepit atau soket yang sudah rusak. Oleh karena itu, pastikan pemilik mobil selalu mengecek kondisi setiap kabel yang ada di mobilnya, termasuk kabel-kabel pada radiator. 3. Faktor sekring kipas Mungkin terlihat sama dengan sekring untuk di rumah. Sekring pada radiator mobil punya tujuan untuk mencegah arus listrik masuk secara berlebihan. Nah, kebayangkan jika akhirnya sekring kipas putus. Pasalnya, jika beban listrik masuk secara berlebihan, maka sekring akan putus. Pastikan untuk mengecek bagian ini pada ahlinya agar fungsi kipas radiator memang benar-benar bekerja dengan baik. 4. Kerusakan motor kipas Bagian motor kipas pun ikut jadi penyumbang kerusakan pada kipas radiator. Jika ini terjadi, kipas biasanya tidak akan berputar dan tidak bisa bekerja mendorong tenaga untuk mesin. Alhasil, mesin akan dengan mudah panas atau bahkan mengalami iverheating. 5. FCU Radiator rusak Penyebab kipas radiator mobil mati lainnya adalah FCU atau Fan Controller unit yang mengalami kerusakan. Ketika ini terjadi, otomatis kipas radiator mati dan tidak bergerak. 6. Kegagalan fungsi sensor Sensor temperatur pada mobil punya fungsi mengirimkan kabar’ ke bagian Electric Control Unit untuk menyalakan atau mematikan kipas pendingin sesuai suhu air di dalam radiator. Nah, yang jadi permasalahan adalah ketika sensor ini mengalami gagal fungsi, maka kipas radiator tidak bisa bekerja dengan baik. Baca juga Sering Terlewatkan, Kenali 4 Penyebab Radiator Mobil Bocor Carsworld menyediakan booking servis mobil melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil. Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

kipas ac mobil mati