permainanselanjutnya adalah permainan hanya dengan bola, yang pertama adalah permainan balapan es krim, dimana tujuan permainan ini sendiri adalah untuk melatih keseimbangan dari anak didiknya sendiri, bentuk permainan ini sendiri adalah setiap para pemain memegang bola seperti memegang es krim, kemudian pelatih memberikan aba-aba untuk mulai
Tempatyang bisa dijadikan area Fun game adalah di Ciwidey Bandung Selatan yang mempunyai beberapa destinasi wisata untuk kegiatan Out bound seperti Punceling Pass Ciwidey, Ciwidey Valley, Kampung Cai, Ranca upas, Forest Hejo, Cimanggu Ciwidey, Walini, Glamping Lakeside yang lagi Hits dan Situ patenggang , more info call admin di HP-WA-SMS 0813
Kerja SMA SMK D3 S1 Terbaru Agustus 2022) - Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan adalah salah satu idaman bagi setiap orang di saat baru saja lulus dari jenjang perkuliahan.Sewaktu Anda lulus dari perkuliahan, itu bukanlah akhir dari segala perjuangan anda menggapai sebuah karir tetapi hal tersebut adalah awal dari perjuangan anda untuk berjuang
Tidakhanya itu, durasi olahraga pun juga harus disesuaikan sejak awal latihan. Awalnya coba 20 menit untuk satu sesi, kemudian tambahkan waktu secara bertahap bila telah terbiasa. Idealnya, semakin sering melakukan latihan kekuatan, maka frekuensi dan durasi latihan pun akan semakin bertambah. 4. Kombinasikan gerakan tubuh bagian atas dan bawah
Untukmelatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah? ©2022
buatlah poster yang menggambarkan pelaksanaan tanam paksa di indonesia. Kira-Kira, Apa yang Dimaksud dengan Kerjasama Tim? “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Mungkin pepatah ini menjadi salah satu pepatah yang cocok untuk menggambarkan pentingnya kerjasama dalam tim. Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, akankah lebih baik jika kita semua menyimak kembali tentang apa yang menjadi pengertian kerjasama tim. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama. Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan akan sulit untuk dicapai bersama-sama. Kerjasama tim dapat terwujudkan dengan baik ketika sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan bersama dengan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif, serta menggabungkan kekuatan masing-masing individu dalam meningkatkan kinerja tim yang kuat. Apa yang dapat Perusahaan Lakukan dalam Mendorong Kerjasama Tim yang Kuat? Adapun beberapa tips ampuh yang bisa kita terapkan untuk membangun kerjasama tim dalam organisasi yang kokoh adalah menggabungkan kekuatan masing-masing individu sehingga mereka bisa saling melengkapi, menyatukan rasa kebersamaan yang dirasakan setiap individu untuk menuju visi dan misi yang sama, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan contoh kerjasama yang akan kita temukan di dalam tim? Beberapa contoh kerjasama dalam tim diantaranya adalah menghargai perbedaan pendapat, bersikap saling percaya, melakukan kegiatan bersama, menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama, dan melakukan komunikasi yang intensif serta efektif. Inti lainnya, kerjasama tim dalam organisasi adalah hal yang harus kita bangun mulai dari sekarang. Lantas, bagaimana cara membangun kerjasama tim team building yang kuat di dalam organisasi atau perusahaan? Menurut website inc dot com, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang hebat. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita simak langsung penjelasannya berikut ini. Sebelum beralih ke-4 cara yang dapat diterapkan perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang kuat, para pemimpin perusahaan perlu menciptakan kondisi yang diperlukan oleh para karyawannya, sehingga ikatan di antara mereka dapat terbentuk dengan kuat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ikatan tim yang kuat akan menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan perusahaan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa kegiatan team building yang diadakan oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Sayangnya, ikatan antara tim tidak akan terjalin dengan erat, jika penerapan kegiatan team building tersebut tidak memperhatikan apa yang sebenarnya karyawan rasakan. Maksudnya, kita perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan dan membantu terjalinnya hubungan yang harmonis antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Mengapa demikian? Karena akan ada perbedaan yang cukup signifikan ketika kegiatan team building diikuti oleh tim kerja yang merasa “terpaksa” untuk mengikutinya dengan tim kerja yang benar-benar menginginkan kegiatan team building tersebut diadakan. Jadi, 4 cara berikut ini perlu diterapkan oleh perusahaan sebelum mengadakan kegiatan team building dalam memperkokoh kerjasama tim. 1. Buat Acara Kumpul Karyawan dengan Menyediakan Makanan yang Lezat. Siapa sih yang tidak suka dengan makanan? Dapat dipastikan hampir semua orang selalu tergiur dengan aroma makanan yang lezat. Hmm, yummy! Tidak akan ada karyawan yang akan menolak makanan lezat, apalagi jika makanan tersebut secara gratis dan sengaja disiapkan oleh pihak perusahaan untuk mereka. Singkatnya, salah satu hal yang bisa menyatukan kita adalah makanan. Survei telah membuktikan bahwa 88% karyawan akan merasa bahagia jika mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang memungkinkan mereka untuk makan bersama. Misalnya, makan siang bersama, makan-makan ulang tahun Perusahaan, piknik bersama dengan menggelar acara makan-makan, atau makan-makan untuk merayakan suatu event besar. Acara kumpul karyawan dengan agenda makan-makan ini akan menjadi lebih seru, jika perusahaan menggabungkan acara tersebut dengan acara liburan atau acara tukar hadiah. Survei yang sama menunjukkan bahwa 78% karyawan sangat suka dengan acara makan-makan yang digabungkan dengan liburan dan 58% karyawan suka berpartisipasi dalam acara makan-makan yang digabungkan bersama acara tukar kado. Selain itu, 62% karyawan menganggap bahwa kegiatan potlucks adalah acara yang paling efektif dan menyenangkan. 2. Buat Kegiatan yang Mendukung Passion Karyawan. Cara kedua yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan yang dapat mendukung passion para karyawan. Yap! Kita semua tahu bahwa setiap orang pasti memiliki passionnya masing-masing, dan karyawan akan semakin terikat atau terlibat dengan perusahaan serta timnya yang mampu menghargai passion mereka. Salah satu ahli konsultan manajemen bernama John Hagel mengatakan bahwa, “Salah satu rahasia kesuksesan kerjasama tim di dalam perusahaan mungkin bukan hanya mengukur keterlibatan karyawan employee engagement, akan tetapi rahasia kesuksesannya adalah menemukan peluang yang tepat untuk membangkitkan passion para karyawan”. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang membangkitkan passion karyawan bukan hanya membantu membangun hubungan yang lebih baik di antara rekan kerja, tetapi juga memberi seluruh anggota tim kesempatan untuk terlibat dengan divisi yang benar-benar mereka sukai. Misalnya, salah satu karyawan memiliki passion dalam bidang fotografi dan penyuntingan video. Ketika kita menggelar suatu kegiatan hiburan, seperti nyanyian atau menari bersama sebagai penutup acara makan malam kantor, maka karyawan tadi bisa diberikan kesempatan untuk meliput acara tersebut dan mengedit video makan malam yang berlangsung. Di satu sisi, kita juga bisa meminta bantuan tim production untuk membantu karyawan tersebut dalam melakukan edit video. Nah, dari hal ini akan terjalin kerjasama tim baru di antara mereka. Karyawan bukan hanya memiliki kerjasama tim yang kuat dengan divisinya, namun juga dengan divisi lain. Selain itu, karyawan juga berkesempatan untuk membangkitkan passionnya kembali di dalam perusahaan. 3. Mengadakan Kegiatan Team Building yang Opsional. Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak kali lipat dari para karyawan full time jauh lebih suka untuk bergabung dalam acara-acara team building yang bersifat opsional. Maknanya, tidak ada “paksaan” atau keharusan yang mengikat bagi para karyawan untuk mengikutinya. Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel ini bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara karyawan yang “dipaksa” untuk mengikuti kegiatan team building dengan karyawan yang merasa sukarela atau benar-benar ingin mengikuti kegiatan team building yang diadakan. Ketika tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan team building, namun para staf Human Resource mempromosikan kegiatan ini dengan semenarik mungkin, bisa dipastikan para karyawan akan merasa semakin penasaran untuk mengikutinya. Lalu, bagaimana caranya agar para karyawan menjadi penasaran dengan kegiatan team building yang kita buat? Coba simak poin terakhir ini. 4. Mengadakan Kegiatan Team Building dengan Tema dan Konsep yang Menarik dan Menyenangkan. Cara keempat yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan team building yang bukan hanya bertujuan untuk membangun kerjasama tim yang baik, namun juga membuat pengalaman serta kesan terindah di dalam hidup mereka. Yap! Kami tahu bahwa mencari tema dan konsep yang menarik serta menyenangkan bagi hampir semua karyawan itu tidaklah mudah. Akan tetapi, percayalah bahwa hasilnya akan sangat menakjubkan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan team building yang sangat menyenangkan, para anggota tim atau karyawan akan merasa lebih bahagia dan cenderung membangun koneksi yang kuat antar sesama anggota tim lainnya. Nantinya, koneksi yang kuat ini akan menjadi modal utama dalam pembentukan kerjasama tim yang kokoh. Yap, itulah pengertian dari kerjasama tim dan juga 4 cara ampuh yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim anggota kelompok. Jadi, apakah rekan pembaca sudah semakin bersemangat untuk menerapkan cara-cara di atas? Jika sudah semakin yakin, selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Kenapa sih kerja sama itu penting? Karena kerja sama merupakan faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja. Kerja sama juga sangat penting dalam suatu proyek. Apabila kerja sama tidak efisien dan efektif, maka proyek kerja dapat terhambat atau bahkan gagal. Bayangkan, untuk suatu proyek kerja, departemenmu perlu berkolaborasi dengan departemen lain di perusahaan. Namun, saat berjalannya proyek, komunikasi antar departemen tidak berjalan dengan lancar. Tentunya hal ini akan menghambat perkembangan proyek, bukan? Tidak hanya menghambat, hal tersebut bahkan dapat menggagalkan proyek perusahaan. Situasi di atas hanyalah salah satu contoh hal yang dapat terjadi apabila kolaborasi tidak berjalan dengan maksimal. Dan, tentunya, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan kolaborasi dalam suatu proyek. Jangan khawatir, situasi di atas dapat dihindari dengan cara meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama. Bagaimana cara bekerja sama yang baik? Kita perlu berkolaborasi dengan rekan kerja kita. Kemampuan kita untuk berkolaborasi dengan rekan kerja sangatlah penting untuk membangun kerja sama tim yang baik. Kolaborasi juga memiliki berbagai manfaat. Beberapa manfaat kolaborasi adalah mengembangkan ide, meningkatkan efisiensi kerja, menyelesaikan masalah bersama, belajar dari satu sama lain, dan masih banyak lagi. Kamu pasti memiliki bayangan seperti kolaborasi apa saja yang ada di tempat kerja. Salah satu contoh kolaborasi di tempat kerja adalah kolaborasi tim. Dalam kolaborasi tim, tiap anggota tim memiliki peran masing-masing yang penting untuk mencapai tujuan bersama dengan melakukan pekerjaan harian tim. Selain itu, kolaborasi tim juga memiliki team leader yang bertugas untuk mengawasi, memimpin, dan mengelola tim agar dapat bekerja dengan maksimal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih dan mengembangkan kolaborasi dan kerja sama tim, yaitu Miliki tujuan kerja sama yang jelas Agar kerja sama tim dapat berjalan dengan efektif dan efisien, seluruh anggota tim perlu memiliki dan mengerti tujuan dari kerja sama tersebut. Selain itu, penting sekali untuk setiap anggota tim untuk mengerti peran diri sendiri dan peran rekan-rekan kerja mereka agar dapat berkolaborasi dengan baik. Tujuan yang jelas dalam proyek kerja dapat menjadi acuan dalam kinerja sehari-hari, serta acuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pastikan setiap anggota tim tahu dan mengerti tujuan pekerjaan mereka dan apa yang perlu mereka capai sebagai tim. 2. Tentukan sasaran dan metode Untuk mencapai tujuan dari kerja sama tim tentu tidak mudah. Dengan menetapkan target yang harus dicapai oleh tim, perkembangan proyek akan lebih mudah dilihat dan diukur dengan jelas. Selain menentukan sasaran, penting juga untuk menentukan metode yang akan digunakan dalam proyek untuk mencapai kolaborasi. Tentukan bentuk kerja sama yang akan digunakan dan sesuaikan metode seiring berjalannya waktu sesuai dengan perkembangan proyek. 3. Gunakan alat kolaborasi Ada berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk mempermudah kolaborasi dan meningkatkan kerja sama tim. Alat manajemen proyek seperti Trello, Notion, dan Asana dapat digunakan untuk memudahkan kolaborasi tim, melacak perkembangan proyek, dan pencapaian tim. Komunikasi tim juga dapat dikembangkan dengan Slack dan Microsoft Teams. Untuk membagi dan menyimpan dokumen, tim dapat menggunakan Slack, Google Drive, atau OneDrive. Ketika ingin menggunakan alat kolaborasi, ada baiknya untuk tidak menggunakan terlalu banyak alat yang berbeda. Hal ini penting untuk menjaga alur kerja dan menghindari kebingungan. Diskusikanlah bersama tim mengenai alat apa saja yang akan digunakan. Pastikan juga alat tersebut sesuai dengan jenis proyek yang dikerjakan. 4. Bangun komunikasi yang jelas dan profesional Komunikasi yang ideal tidak hanya akan memudahkan kamu dalam berhubungan dengan rekan kerja, tetapi juga dapat membangun lingkungan kerja yang positif dan suportif. Komunikasimu dengan rekan kerja juga harus jelas. Hal ini penting sekali dalam kerja sama agar tiap proses kerja dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Bayangkan jika kamu bertanya ke rekan kerjamu mengenai hal penting dalam proyek dan mereka tidak memberikan jawaban yang jelas. Tentunya, akan menghambat alur kerjamu, kan? Usahakan berkomunikasi dengan ramah, jelas, dan profesional untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan meningkatkan kerja sama tim. 5. Saling mendukung dalam tim Saat berkolaborasi, menjadi anggota tim yang dapat mendukung rekan-rekan kerjanya sangatlah penting. Memberikan dukungan kepada rekan kerja, baik secara emosional atau dalam bentuk bantuan, dapat memperlancar alur kerja dalam tim dan mendorong pencapaian tim. Memberikan dukungan juga dapat membangun lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan semangat tim. Perhatikan setiap anggota tim dan identifikasi dukungan seperti apa yang akan membantu proses kerja mereka. Beri juga setiap anggota ruang untuk berprogres sendiri agar mereka tidak merasa terganggu saat bekerja. Ingat, jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya! Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut saat hendak berkolaborasi dalam tim, kerja sama tim dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Namun, terdapat salah satu faktor penting yang harus dipikirkan ketika hendak melakukan kolaborasi. Faktor tersebut adalah team leader. Tips Menjadi Team Leader yang Kolaboratif Apakah kamu diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah tim? Jika iya, perlu diketahui jika seorang team leader memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kerja sama tim dan manajemen proyek. Seorang team leader juga sebaiknya berusaha agar tiap-tiap anggota tim dapat berkolaborasi dengan baik. Membangun kerja sama tim yang baik merupakan tugas penting seorang team leader, namun hal itu tentu tidak mudah untuk dilakukan. Apa saja yang dapat kamu lakukan sebagai team leader? Berikut tipsnya. Kenali anggota tim Dengan mengenali setiap anggota tim, kamu dapat menyesuaikan cara berkomunikasi dengan setiap individu yang ada di dalamnya. Semua orang unik dan berbeda, tentu saja cara berkomunikasi yang efektif dengan mereka akan berbeda. Mengenali anggota tim juga sangat penting ketika terjadi konflik. Dengan mengenal anggota tim dengan baik, seorang team leader dapat menengahi konflik dan mendorong solusi dari penyelesaian masalah tersebut. Selain itu, sebagai team leader, kamu bertugas untuk membuat keputusan krusial dalam menjalankan proyek. Agar kamu dapat mengomunikasikan keputusan dengan efektif, ada baiknya kamu mengenali anggota tim-mu dan mempertimbangkan cara terbaik agar keputusan tersebut dapat dipahami dengan baik. 2. Perhatikan kebutuhan anggota tim Selain membutuhkan cara berkomunikasi yang berbeda-beda, tiap anggota tim juga akan membutuhkan support yang berbeda untuk optimal dalam bekerja dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya. Apabila kebutuhan terpenuhi, anggota tim dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan maksimal. Identifikasi apa yang anggota tim-mu butuhkan untuk menjalankan peran mereka, hal ini dapat dilakukan dengan bertanya ke anggota tim atau melalui observasimu sebagai team leader. Seiring berjalannya proyek dan berkembangnya anggota tim, sesuaikan bantuan dan dukungan yang relevan dengan kondisi yang ada. 3. Terima masukan dari anggota tim Seorang team leader yang baik pasti mempertimbangkan pendapat dan masukan dari anggota timnya. Bukan tidak mungkin jika nantinya, ada pendapat bahwa cara memimpin team leader dinilai kurang sesuai oleh anggota timnya. Atau, mungkin metode kerja yang diberikan team leader kurang efisien untuk mencapai target. Dengan mendengarkan pendapat dan masukan dari anggota tim, team leader dapat menyesuaikan dan meningkatkan kemampuan mereka memimpin tim. Masukan dan pendapat dari anggota tim juga dapat menunjukkan masalah dalam tim yang tidak mungkin tidak kamu sadari. Dengarkanlah input dari anggota tim-mu agar kamu tahu betul situasi kolaborasi tim dan dapat menghindari masalah di kemudian hari. Nah, itulah beberapa hal yang penting untuk diketahui ketika ingin meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama tim. Tips-tips di atas tentu saja akan sangat berguna bagi kamu yang sedang berkolaborasi bersama rekan kerja atau yang akan memasuki lingkungan kerja yang membutuhkan kerja sama tim. Meningkatkan kolaborasi dan mengembangkan kerja sama tidak mudah dilakukan dan tentunya akan membutuhkan waktu. Jangan putus asa apabila kamu merasa kerja sama tim-mu belum maksimal, terapkan langkah-langkah di atas dan terus berusaha! Jika kamu tertarik untuk memasuki karir yang membutuhkan kerja sama tim, segera rencanakan karirmu dengan perencanaan karir lengkap dengan template dari JobStreet. Kamu juga dapat mencari dan melamar kerja impianmu dengan mudah, cepat, dan bebas drama! Sebelum mencari dan melamar di JobStreet, pastikan kamu telah memperbarui profil-mu, ya! Ingin membaca artikel serupa? Kunjungi Tips Karir! Ingin mengakses JobStreet dengan mudah? Kamu dapat mengunduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store untuk mengakses JobStreet di mana saja, kapan saja. Tetap semangat dan semoga berhasil! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
Manfaat Kerja Sama – Pada dasarnya, saat melakukan aktivitas dalam bentuk tim, hal terpenting supaya tujuan aktivitas tersebut dapat segera tercapai adalah adanya kerja sama. Kerja sama menjadi pokok utama dalam proses pelaksanaan kinerja tim. Melalui adanya komunikasi secara baik, anggota dari tim dapat bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari kerja sama itu? Apa pula manfaat yang didapatkan dari hasil proses kerja sama ini? Yuk simak penjelasan mengenai manfaat kerja sama berikut ini! Pengertian Kerja SamaManfaat Kerja SamaBentuk Kerja SamaBerdasarkan urgensinya1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation2. Kerja sama langsung Directed Cooperation3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation4. Kerja sama tradisionalBerdasarkan kepentingan pelaksanaannya1. Kerukunan2. Bargaining3. Kooptasi4. Koalisi5. Join VentureFaktor yang Mempengaruhi Kerja SamaKerja Sama TimRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Pengertian Kerja Sama Sebelum membahas mengenai pengertian kerja sama, ada baiknya Grameds mengetahui bahwa penulisan dari “kerja sama” itu dipisah. Jadi, apabila Grameds hendak membahas mengenai “kerja sama”, jangan menulis “kerjasama” ya… Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI secara luring offline, kerja sama memiliki arti “Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang lembaga, organisasi, atau pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama.” Lalu, menurut Soekanto 1990, definisi kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perseorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Selanjutnya, menurut Sunarto 2000, kerja sama memiliki arti adanya keterlibatan secara pribadi di antara dua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal. Dari beberapa pendapat mengenai definisi kerja sama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pekerjaan dalam tim menjadi lebih cepat selesai Melatih kita untuk lebih cakap dalam berkomunikasi Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan individu lain Memahami karakter individu lain Mendorong kita untuk lebih produktivitas karena melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama Cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan yang ada Menumbuhkan jiwa sosial terhadap individu lain Meningkatkan rasa persatuan antar individu Menjauhkan kita dari sikap egois Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan pendapat atau gagasan individu lain Memunculkan ide kreatif baru Meningkatkan peluang untuk mencapai sebuah keuntungan bersama Bentuk Kerja Sama Bentuk-bentuk kerja sama dapat dibagi berdasarkan kepentingan pelaksanaannya dan urgensi kepentingan yang mendesak. Berdasarkan urgensinya 1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation Ialah bentuk kerja sama yang dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tanpa pamrih. Contohnya ketika guru meminta para siswa berkelompok dengan teman sebangku. 2. Kerja sama langsung Directed Cooperation Yakni bentuk kerja sama yang telah diarahkan atau diperintahkan sebelumnya oleh atasan atau penguasa. Contohnya para mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan KKN di suatu daerah pedesaan sebagai pengabdiannya kepada masyarakat. 3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation Bentuk kerja sama ini berdasarkan adanya motif tertentu dan biasanya terdapat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 4. Kerja sama tradisional Bentuk kerja sama ini tercipta karena adanya sebuah adat atau kebiasaan yang telah turun-menurun dalam masyarakat. Misalnya, kerja sama berupa gotong royong dalam rangka membersihkan selokan dengan tujuan supaya tidak terjadi banjir ketika datang hujan deras. Berdasarkan kepentingan pelaksanaannya 1. Kerukunan Bentuk kerja sama ini bersifat tolong menolong dan gotong royong antar sesama individu dalam pelaksanaannya/ 2. Bargaining Bentuk kerja sama ini muncul karena adanya kesepakatan atau perjanjian dari dua atau lebih pihak yang bersangkutan 3. Kooptasi Bentuk kerja sama ini dapat dilihat melalui adanya penerimaan hal-hal baru guna menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas tim atau organisasi bersama. 4. Koalisi Bentuk kerja sama ini terjadi antara dua atau lebih pihak yang bersangkutan demi mencapai tujuan yang sama. Misalnya, koalisi partai politik dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 5. Join Venture Bentuk kerja sama terjadi dalam beberapa tim atau perusahaan dalam bidang perdagangan atau penanganan suatu proyek. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Sama Dalam hal kerja sama, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni Hal timbal balik Orientasi individu Komunikasi Kerja Sama Tim Sebelumnya telah dituliskan bahwa kerja sama “biasanya” mengacu pada kelompok atau tim. Menurut Leonard 2013, kerja sama tim adalah orang-orang bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam mencapai tujuan kelompoknya. Sementara itu, menurut Lehnder 2011, kerja sama tim merupakan kegiatan individu yang bekerja secara bersama-sama dalam lingkungan yang kooperatif demi mencapai tujuan tim bersama melalui pengetahuan dan keterampilan. Menurut Gregory 2012, dalam kerja sama tim, membutuhkan kemampuan anggota tim untuk mau bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, dan menginspirasi kepercayaan untuk menghasilkan tindakan kolektif dan terkoordinasi. Ada tiga komponen yang mengacu dan harus diperhatikan dalam proses kerja sama tim yakni kebersamaan, kepercayaan, dan keterpaduan. Menurut Schermerhorn 2010, melalui adanya kerja sama tim yang terlaksana dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tim dan anggotanya, yakni Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan Meningkatkan kreativitas dan inovasi anggotanya Meningkatkan kualitas dan inovasi para anggotanya Menumbuhkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan Mempunyai komitmen yang lebih baik dalam bekerja Memiliki motivasi tinggi melalui tindakan yang dilakukan bersama Lebih terkontrol dan disiplin Meningkatkan kepuasan diri Terdapat lima tahapan dalam pengembangan proses kerja sama tim, yakni 1. Tahap Pembentukan Pada tahap ini, anggota tim akan bergabung dan berpikir mengenai kemungkinan terciptanya lingkungan pertemanan dan orientasi tugas yang dipengaruhi oleh harapan serta keinginan. 2. Tahap Konflik Pada tahap ini ditandai dengan muncul beberapa konflik dan ketidaksepakatan antar anggotanya, sehingga akan terjadi ketegangan serta akan bersaing satu sama lain. 3. Tahap Pembentukan Norma Pada tahap ini, konflik yang terjadi tahap sebelumnya dapat terselesaikan sehingga kesatuan tim mulai muncul. Para anggota tim akan menyadari bahwa tujuan tim menjadi hal penting dan tidak berfokus pada tujuan individual lagi. 4. Tahap Penunjukan Kerja Pada tahap ini dapat dilihat dengan keadaan tim yang lebih terorganisir, sehingga lebih menekankan pada pemecahan masalah dan pencapaian tujuan bersama. 5. Tahap Pembubaran Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan tugas tetapi masih dalam berkaitan dengan rangkaian kegiatan kerja sama tim. Dalam pelaksanaan kerja sama tim, tentu saja terdapat aspek-aspek tertentu yakni Proses bertukar informasi, yakni saling memberi informasi terkait rencana program kerja, tujuan organisasi, hingga informasi mengenai tujuan organisasi. Pemecahan masalah, yakni proses dimana saling membantu untuk memecahkan masalah. Pelaksanaannya meliputi kegiatan cara mengatasi kesulitan, cara menyelesaikan tugas, cara meningkatkan hasil, cara meningkatkan keahlian, cara mengembangkan kebersamaan, cara mengembangkan kreativitas, dan cara mengembangkan kerja sama. Pelaksanaan Tugas, yakni upaya dalam meningkatkan produktivitas dengan melakukan hal-hal baru, melaksanakan tugas tambahan, dan pencapaian hasil. Kinerja sebuah tim atau organisasi sangat bergantung pada tingkat kekompakan atau kerja sama timnya. Kekompakan tersebut berkaitan dengan tiga fungsi utama, yakni Mencapai tujuan baik secara individu atau tim Mendapatkan status dan memenuhi kebutuhan afiliasi sosial Mendapatkan dukungan emosional selama krisis dalam tim Menurut Sarwono 1997, supaya kerja sama tim dapat berhasil secara baik, maka memerlukan beberapa hal berikut Penyesuaian mengenai pemahaman tujuan tim dan pembagian tugas terhadap masing-masing anggotanya Ketersediaan untuk mengutus wewenangnya dan mempercayakan kepada anggota lain dalam melaksanakan tugas Ketersediaan untuk mengalah dan menerima umpan balik dari sesama anggota tim mengenai pelaksanaan tugasnya, dan memberikan pandangan atau pendapatnya terkait pelaksanaan tugas anggota lain secara terus terang Kemampuan dalam menyampaikan pandangan, saran, pendapat, dan kritik secara objektif dan sopan sehingga dapat diterima secara baik. Ketersediaan untuk memperbaiki diri berdasarkan kritik atau umpan balik tersebut Rasa solidaritas kelompok, yakni mengutamakan kepentingan kelompok dan bersedia membantu anggota tim demi tujuan bersama Tanggung jawab kelompok, yakni bersedia untuk bekerja secara optimal dan menanggung risiko apabila terjadi kesalahan. Selain itu, juga tidak saling menyalahkan atas adanya kegagalan yang mungkin terjadi. Pemantauan proses kerja sama dilakukan secara berkala dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kerja tim atau teamwork adalah salah satu soft skills yang sangat penting di dunia profesional. Kesuksesan perusahaan tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga tim. Apakah kamu salah satu orang yang tidak suka kerja dalam tim? Padahal, skill ini sangat penting di dunia kerja, lho. Kamu mungkin masih bertanya-tanya, apa itu teamwork yang sebenarnya. Secara sederhana, teamwork artinya suatu upaya yang dilakukan secara kolaboratif untuk mencapai tujuan tertentu. Supaya kamu bisa mendalami soft skill yang satu ini, ayo pahami apa arti teamwork selengkapnya melalui artikel ini! Apa Itu Teamwork? ©️ Kemampuan untuk bekerja di dalam tim adalah salah satu soft skill yang menunjang keberhasilanmu saat bekerja. Meskipun hard skills-mu sangat baik, tetap saja kamu tidak akan bisa melakukan semuanya sendirian. Di kantor, kamu harus bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan dari perusahaan dengan baik. Nah, teamwork adalah kemampuanmu untuk bisa berkomunikasi, mendengarkan, dan mengeksekusi pekerjaan secara terkoordinasi. Pentingnya Teamwork 1. Mencapai tujuan yang telah ditentukan Tujuan perusahaan seperti meningkatkan penjualan tidak bisa dicapai oleh satu orang. Kerja sama tim yang kurang maksimal juga tidak akan membantu. Itulah mengapa teamwork sangat penting di dunia kerja. Jika salah satu anggota tim saja tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, maka tujuan perusahaan pasti akan sulit untuk dicapai. 2. Mencegah adanya kesalahan Jika kamu dan rekan satu tim memiliki hubungan yang baik, suasana kerja yang menyenangkan bisa terwujud. Dengan begitu, semua anggota tim bisa benar-benar bekerja sama mewujudkan arti teamwork yang sebenarnya, yaitu saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tidak ada kecenderungan untuk saling menjatuhkan. Semua orang bisa menjadi team player yang baik dan berusaha mencegah kesalahan. 3. Meningkatkan performa individu Setiap orang pasti memiliki blind spot, yaitu bagian dalam diri mereka yang tidak disadari tetapi orang lain dapat melihatnya. Hal ini seperti kelebihan dan kekurangan. Bekerja sama di dalam tim dapat membantumu menemukan blind spot tersebut dengan cara menerima feedback dari rekan satu tim. Dari situ, kamu bisa memperbaiki kekurangan dan mengoptimalkan kelebihan agar kinerjamu juga bisa lebih meningkat. 4. Mengurangi burnout Salah satu studi American Institute of Stress menunjukkan bahwa 80% orang mengalami stres yang bersumber dari pekerjaan. Apabila tidak memiliki stres manajemen yang baik, ada kemungkinan kamu akan terjebak ke fase burnout. Jika ini terjadi, kamu tidak akan maksimal dalam pekerjaan. Jika timmu memang memiliki teamwork yang baik, kamu bisa meminta bantuan atau bahkan mendelegasikan pekerjaan ke rekan satu tim. 5. Melatih manajemen konflik dan risiko Konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam hubungan pekerjaan. Jika kamu sudah terbiasa bekerja dalam tim dan memiliki teamwork skill yang baik, kamu pasti sudah handal menghadapi orang dengan berbagai latar belakang dan sifat. Selain itu, bekerja dalam tim juga bisa melatih individu agar lebih berani mengambil risiko. Kamu tidak akan lagi merasa ragu untuk mengeksekusi ide yang dianggap terlalu besar. Manfaat Teamwork Teamwork sangat dibutuhkan saat bekerja karena dengan kerja sama tim, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut. 1. Bekerja lebih efektif Apabila hubungan kerja dengan rekanmu baik, kamu dapat mengomunikasikan masalah, pendapat, dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaanmu tanpa kesulitan. Dengan begitu, kamu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat. Lebih baik daripada bekerja sendiri juga, kan? 2. Mendapat lebih banyak ide Meskipun kamu nyaman bekerja sendiri, pasti ada saat di mana kamu menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaanmu. Dengan teamwork yang baik, kamu bisa kapan saja meminta masukan dan ide menarik dalam proses tukar pikiran dengan rekan tim lainnya. 3. Saling mengandalkan satu sama lain Bekerja tidak selalu mudah. Kadang, ada hari-hari tertentu yang akan terasa sangat sulit seperti yang sudah disebutkan di atas. Pada masa-masa sulit, teamwork yang baik akan membuat bebanmu sedikit lebih ringan karena rekan-rekan kerjamu dapat diandalkan. 4. Kreativitas semakin terasah Selain bisa meminta masukan dari rekan kerja, sebaliknya, kamu juga pasti dituntut untuk berkontribusi dalam tim. Salah satunya memberikan ide atau pendapat. Teamwork adalah salah satu skill yang juga bisa mendorongmu menjadi lebih kreatif dan inovatif. Terutama saat sesi brainstorming bersama anggota tim. 5. Penyelesaian masalah yang lebih optimal Menurut Journal of Personality and Social Psychology, kelompok yang terdiri dari tiga, empat, atau lima anggota mampu memecahkan permasalahan yang kompleks dibandingkan dengan individu. Tidak semua permasalahan dalam dunia kerja bisa kamu pecahkan sendiri. Dengan kerja sama tim, hambatan yang sulit diatasi bisa dipecahkan secara bersama-sama. 6. Sumber motivasi dan inspirasi Di dalam tim, kamu bisa menemukan rekan kerja maupun atasan yang mampu menginspirasimu dalam bekerja. Hal ini makin penting jika kamu memang baru memasuki dunia kerja. Pelajari leadership atau collaboration skill mereka dan jadikan motivasi supaya kamu bisa terus lebih baik ke depannya. Skill Teamwork yang Harus Dikuasai © 1. Komunikasi dalam tim Jangan malu! Berlatihlah berkomunikasi dengan jelas dan efisien. Menurut The Ohio States University, komunikasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi teamwork dan meningkatkan kualitas kerja. Ingat, komunikasi tidak hanya melalui ucapan, namun juga teks. Jadi, jangan lupa asah kemampuan keduanya, ya. 2. Tanggung jawab Beyond the Boardroom menyatakan bahwa membagi tanggung jawab dalam tim dapat secara efektif meningkatkan teamwork. Buktikan pada rekan kerjamu bahwa kamu dapat bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan atasan. Dengan begitu, kamu dapat dipercaya untuk bekerja bersama menuju keberhasilan perusahaan. 3. Kejujuran antarrekan kerja Kejujuran adalah satu unsur yang sangat penting jika kamu bertanya tentang apa itu teamwork. Tentu, kamu harus jujur dengan timmu. Diskusikan ketidaknyamanan yang ada dan jadilah rekan yang transparan. Apa pun yang terjadi, semuanya harus dikomunikasikan dengan jelas untuk teamwork yang baik. 4. Mendengarkan dengan baik Segala bentuk perbincangan haruslah dua arah. Ketika berbicara, dengarkanlah lawan bicaramu dengan baik. Mendengarkan lawan bicaramu adalah salah satu cara menghargai orang tersebut. Sebaliknya, mereka juga akan mau mendengarkan dan menghargai pendapatmu. Tanyakan mereka apa ada masalah dalam menjalin teamwork denganmu, jika iya, segera perbaiki. 5. Empati terhadap anggota tim Belajarlah untuk memahami perasaan dan perilaku rekan kerjamu. Dengan begitu, kamu akan bisa lebih mengerti apa metode pendekatan yang terbaik bagi mereka supaya tercipta teamwork yang baik. 6. Kolaborasi ide Dalam pekerjaan, kamu tidak bisa menang sendiri. Pahamilah maksud dari ide dan saran yang disampaikan orang lain. Cobalah untuk menggabungkannya dengan alternatif yang kamu miliki untuk mencapai hasil yang terbaik. 7. Manajemen waktu Dalam kerja sama tim, biasanya tugasmu tumpang tindih dengan tugas anggota tim lainnya. Sehingga, pekerjaan orang lain bisa jadi bergantung pada pekerjaanmu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur manajemen waktu secara efisien supaya semua tugas dan tanggung jawab bisa diselesaikan sesuai deadline. Karakteristik Teamwork yang Baik Seseorang yang memiliki kemampuan teamwork yang baik di tempat kerja memiliki karakteristik tersendiri. Hal tersebut memungkinkan dirinya dan anggota tim lainnya bekerja secara efektif. Sehingga, performa diri dan rekan satu timnya pun turut meningkat. Adapun beberapa karakteristiknya menurut Indeed adalah sebagai berikut. melakukan komunikasi yang baik dan terbuka dengan seluruh anggota tim menunjukkan rasa saling menghargai ke setiap anggota tim terlepas umur, latar belakang, posisi di tempat kerja, etnis, hingga gaya hidup yang dijalani berusaha membangun lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan tidak bersikap judgemental serta melakukan diskriminasi bersikap terbuka dan menerima terhadap ide baru, pertanyaan, atau mendengarkan masalah dari orang lain mampu berkolaborasi dengan anggota tim dengan baik dan efektif mampu menangani konflik dengan baik dan mencari solusi untuk menyelesaikannya secara efektif memiliki tujuan dan nilai bersama yang dipegang dengan anggota tim lainnya di tempat kerja turut berpartisipasi dalam setiap proyek yang dikerjakan tim dan menggunakan kelebihan dirinya untuk kebaikan setiap anggota menunjukkan sikap dan perilaku positif setiap waktu aktif dan mau berpartisipasi untuk mencari solusi dari suatu masalah yang dihadapi tim Jadi, bagaimana menurutmu? Apa teamwork adalah kemampuan yang penting bagimu atau sebaliknya? Jika kamu merasa teamwork skills-mu belum optimal, Glints punya banyak insights seputar teamwork dan tips lain berkaitan dengan dunia kerja. Dengan mempelajari lebih dalam mengenai kerja sama tim, kamu bisa lebih sigap mengatasi berbagai hambatan ketika bekerja dengan orang banyak. Yuk, jelajahi lebih banyak artikelnya di sini! Teamwork and Effective Communication How To Improve Teamwork Through Shared Responsibility Characteristics of Good Teamwork With Tips
Untuk melatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah? Latihan tendangan ke gawang Latihan kucing kucingan Latihan menggiring bola Latihan merampas bola Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah B. Latihan kucing kucingan. Dilansir dari Ensiklopedia, untuk melatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah Latihan kucing kucingan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Latihan tendangan ke gawang adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Latihan kucing kucingan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. Latihan menggiring bola adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Latihan merampas bola adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Latihan kucing kucingan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
untuk melatih kerja sama tim bentuk latihannya adalah